Lihat Juga :
Wartakandis.com |
Siak - Dimulainya Pendistribusian Zakat Pola Konsumtif Tahap II Tahun 2024 oleh Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Siak di Masjid Darussalam Kampung Temusai Kecamatan Bungaraya, Ahad (21/7/2024).
Pendistribusian Zakat Konsumtif ini di bagikan langsung oleh Bupati Siak Alfedri bersama Ketua BazNas Siak Samparis Bin Tatan dan didampingi oleh Camat Bungaraya dan Penghulu Kampung sekecamatan beserta perangkat RT dan RW.
Alfedri menyerahkan zakat konsumtif kepada 461 Mustahik dengan nominall uang 700 ribu rupiah untuk 10 kampung sekecamatan Bungaraya, dengan totalnya berjumlah 446 juta lebih.
"Alhamdulillah pendistribusian zakat tahap 2 ini bisa menyalurkan amanah zakat dari para muzaki tempatnya masyarakat sebagai penerima atau mustahik, tentu dengan mentaati dengan mengeluarkan zakat dengan membersihkan harta, harta yang bersih tentu harta yang di berkahi dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan", Ungkap rasa syukur Alfedri saat memberikan sambutannya.
Dengan kepedulian dan peran aktif saling berkolaborasi dalam membantu kemaslahatan umat ini tanda kita sebagai sorang muslim menuju ketaatan, "semoga zakat ini bermanfaat bagi penerima dan yang mengeluarkan zakatnya dan Allah balas dengan harta melimpah dan keberkahan untuk negeri kita ini", Harapan Alfedri.
Selain itu ketua Badan Amil Zakat Nasional kabupaten Siak Samparis Bin Tatan mengatakan pendistribusian zakat tahap 2 ini merupakan dari hasil pengumpulan zakat sebesar 309.920.000 rupiah dari 10 kampung oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kecamatan dan kampung, dan ditambahkan dari BazNas Siak sebesar 154.234.600 rupiah menjadi 464. 146.600 rupiah.
"Mari kita berlomba-lomba membayangkan zakat agar harta menjadi berkah dan rezeki lancar, tentunya dengan mengaharapkan ridho-Nya Allah Subhanallahu wa Ta'ala dengan pahala yang berlipat ganda sebagai bekal kita di akhirat kelak. Semakin peduli kita berzakat dan ber impak tentu masyarakat yang membutuhkan sangat terbantu dan dia akan mendoakan kepada yang memberi", Ajakan Samparis Bin Tatan kepada masyarakat yang berkecukupan nilai harta yang wajib dizakatkan.
**(Laporan Adi Riansyah)
Editor: Azet.
Siak
Lihat Lainnya :
wartakandis.com
Follow wartakandis.com