Afni menegaskan bahwa pembangunan akses jalan kampung merupakan komitmen pemerintah daerah untuk membuka keterisolasian dan memperkuat ekonomi warga melalui infrastruktur yang layak.
“Alhamdulillah hari ini kami turun ke lapangan melihat secara langsung pengerjaan jalan Lubuk Miyam. Dulu jalan ini kondisinya rusak parah. Hari ini bisa kita lihat progresnya sudah hampir selesai,” kata Afni.
Ia menyampaikan laporan warga bahwa jalan tersebut pernah terendam banjir hingga enam bulan, sehingga masyarakat kesulitan beraktivitas. Kondisi ini telah berlangsung puluhan tahun.
Pembangunan jalan dilakukan sepanjang 3,2 kilometer, terdiri dari 2,2 kilometer Base B dan 1 kilometer pengaspalan.
“Seperti laporan Kadis PU tadi, saat ini masih proses pengerasan. Insya Allah Jumat, kalau tidak ada halangan, sudah mulai memasuki tahap pengaspalan. Semoga masyarakat terbantu dan senang karena mereka bisa merasakan mulusnya jalan di kampungnya,” ujar dia.
wartakandis.com
Follow wartakandis.com